Sebaran Industri Obat Tradisional

Ketersediaan sarana pelayanan kesehatan seperti Industri Obat Tradisional sudah banyak berkembang dan mayoritas masyarakat kian banyak yang berpaling pada obat tradisional terkait slogan back to nature atau hidup sehat dengan herbal. Penyebaran industri obat tradisional pada tingkat provinsi/kab/kota belum banyak berkembang pada wilayah Indonesia bagian Barat maupun Indonesia bagian timur.

Hal ini terlihat dari Gambar, yang menunjukkan Grafik Jumlah Industri Obat Tradisional per Provinsi pada tahun 2009 – 2011. Terdapat 25 Provinsi di Indonesia yang belum memiliki sarana tersebut, yaitu Provinsi Aceh, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Riau, Bangka Belitung, Jambi, Bengkulu, Lampung, DI Yogyakarta, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua.

Gambar 3

 

Keberadaan Industri Obat Tradisional paling banyak terdapat di Provinsi Jawa Barat, diikuti oleh Provinsi Banten dan Jawa Timur. Kenaikan jumlah dari tahun 2009 hingga 2011 yang cukup signifikan terlihat pada Provinsi Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Kemungkinan hal ini disebabkan oleh prospek yang baik dan cukup menjanjikan dalam mengembangkan usaha di bidang obat tradisional, kemudahan dalam proses perizinan dan dalam memperoleh bahan baku, meningkatnya jumlah penelitian di bidang obat tradisional yang didukung oleh kebijakan pemerintah untuk mengedepankan produk herbal asli Indonesia, jamu dan lain sebagainya.

Tinggalkan komentar